cara memberi makan ayam sweater

Petunjuk UmumHal pertama yang pertama - telur akan menetas dalam 21 hari, memberi atau mengambil pasangan, setelah ayam telah mulai untuk "mengatur" atau mengerami mereka.
Sebelum menempatkan telur Anda dalam inkubator, pasang dan pastikan temp stabil di 99,5 derajat. Saya menggunakan termometer dan hygrometer (yang mengukur kelembaban) di saya inkubator. Hygrometers dapat dibeli cukup murah di toko cerutu, Radio Shack dan saya percaya bahkan Walmart. Anda ingin kelembaban 50% untuk hari 1-18, maka 70-80% untuk beberapa hari terakhir.
Mark telur, menggunakan pensil, dengan X di satu sisi dan O di sisi lain. Pastikan untuk mengubah telur minimal 3 kali sehari (berbalik ganjil kali sehari). Anda tidak dapat melewatkan akhir pekan - mungkin anda akan mendapatkan ayam cacat atau tidak sama sekali. Anda harus menjaga kelembaban memadai dalam inkubator setiap saat. Beberapa cangkir kertas kecil atau loyang pie (dengan air di dalamnya) akan melakukan dengan baik untuk pasokan kelembaban Anda. Atau, cukup ikuti petunjuk yang datang dengan inkubator.
Catatan: Beberapa orang melaporkan kesuksesan yang baik dan tingkat menetas sangat baik tanpa turn-menetas. Saya kebetulan menikmati hubungan pribadi dan mengubah mereka sendiri.
InkubatorTerus inkubator telur seragam hangat dan lembab, karena akan berada di bawah perut ayam. Jika Anda akan membeli satu, ada banyak pilihan, tergantung pada kapasitas, fitur (auto-memutar dan semacamnya), dan anggaran Anda!
Berikut adalah dua contoh:Ada link ke yang buatan pada halaman Sumber kami.
Fertilitas dan CandlingKesuburan alami jarang 100% - mungkin bervariasi dari 55% sampai 95% dengan musim, kondisi dan jenis burung. Anda mungkin aman untuk mengharapkan bahwa 50% sampai 75% dari telur yang subur akan menetas. Telur yang tidak subur, atau jika inkubator kondisi terlalu jauh tidak akan menetas.
Fertilitas telur tidak dapat ditentukan sebelum inkubasi mereka. Setelah 2 sampai 3 hari, putih telur dapat dikupas candled untuk melihat apakah embrio telah dikembangkan. Telur retak atau rusak biasanya tidak menetas dan sering mengembangkan bau - mereka harus dihapus ketika terdeteksi.
Telur seragam berwarna atau putih-mungkin dikupas candled dengan menempatkan bola lampu di bawah kotak atau bisa. Buatlah lubang sedikit lebih kecil dengan diameter dari sel telur melalui mana cahaya akan lewat. Tempatkan telur di atas lubang, jika tempat berawan atau massa yang diamati, hal ini dapat diasumsikan untuk menjadi embrio berkembang. Jika isi telur memungkinkan cahaya untuk lulus seragam melalui itu (jelas), asumsikan bahwa telur subur. Jika telur candled pada 7 hari atau lebih dan benar-benar jelas, sudah mati atau tidak pernah subur.
Bubble Udara di trailerSegera setelah telur diletakkan, gelembung udara kecil terbentuk di ujung besar di bawah shell. Sebuah membran memisahkan massa telur dan gelembung udara bergerak kembali dan sebagainya untuk meringankan stres dan tekanan pada embrio yang dihasilkan dari perubahan suhu. Pengering udara luar adalah, cairan lebih cepat habis dan gelembung tumbuh. Benar kelembaban di inkubator menjamin bahwa gelembung tidak tumbuh terlalu besar, menghabiskan cairan penting, atau menyangkal udara cukup ayam dengan tetap terlalu kecil.
Pentingnya kelembaban yang benar adalah lebih jelas pada akhir inkubasi. Kondisi normal adalah bahwa gelembung telah diperbesar ke titik di mana ayam bisa mencapai paruhnya melalui dinding membran dan memilih sekitar shell, melanggar daerah gelembung off sebagai pintu. Jika kelembaban telah berlebihan, ayam tidak dapat mencapai gelembung tetapi akan pip shell di bawah gelembung cairan dan mungkin tenggelam pada saat itu, sebelum ia mampu melangkah lebih jauh dengan usahanya untuk melepaskan diri dari batas-batas telur. Di sisi lain, jika kelembaban sudah terlalu rendah, gelembung akan terlalu besar dan cairan di bawahnya akan mengalami dehidrasi ke titik di mana perkembangan akhir embrio akan terhambat dan anak ayam dapat menjadi terjebak ke shell ketika pips. Dalam kondisi ini, cewek akan buang sendiri, tidak bisa keluar dari shell. Setelah setengah hari, seekor anak ayam yang terjebak ke shell, setelah pipping, dapat dilepaskan dengan menarik bagian atas dari shell.
Posisi TelurMengerami telur harus menetapkan dalam posisi normal seperti itu akan pada permukaan yang datar, yaitu dengan ujung besar sedikit lebih tinggi daripada titik. Telur yang terus-menerus memiliki ujung kecil tinggi dapat menyebabkan embrio yang akan misoriented dengan kepala menuju ujung kecil. Dalam posisi misoriented, cewek kemungkinan untuk tenggelam pada pipping. Oleh karena itu, cukup penting bahwa secara umum, akhir besar telur harus sedikit lebih tinggi dari ujung kecil, atau karena mereka akan berbohong secara alami pada permukaan yang datar.
MenghidupkanMenghidupkan 3 kali sehari tampaknya cukup untuk telur ayam. Menghidupkan sangat penting dalam tahap awal. Selama 3 hari terakhir inkubasi saat burung sedang mempersiapkan untuk menetas, TIDAK gilirannya. Jika tidak berubah ke posisi segar sering pada tahap awal, embrio berkembang menyentuh membran shell dan tongkat untuk itu menyebabkan pertumbuhan yang abnormal. Menghidupkan telur bantu gerakan-gerakan dalam telur, dan meniru apa yang induk ayam yang akan dilakukan secara alami.
SuhuSebuah telur segar mengambil suhu sekitarnya, tetapi sebagai hasil perkembangan embrio menghasilkan panas tubuh sendiri. Pada saat menetas, ia memiliki suhu internal. Telur ayam harus menetaskan di 99,5 derajat. Embrio sangat sensitif terhadap panas, jika suhu piatu melampaui 103 derajat untuk waktu yang lama, embrio mungkin rusak atau mati.
Apa yang harus dilakukan Dengan Ayam menetasJangan terburu-buru untuk mengambil anak ayam keluar dari inkubator. Burung gallinaceous, seperti ayam, puyuh, dan burung bertahan hingga 3 hari tanpa makan atau air. Kuning telur yang ditarik melalui pusar ke dalam perut burung bayi sebelum menetas. Yang menyediakan makanan yang cukup untuk masa transisi dari waktu menetas burung, fluffs keluar, kekuatan keuntungan dan menjadi cukup aktif untuk pergi keluar dan mencari makanan. Ayam terus tumbuh dan berkembang dalam inkubator, sebelum mereka menerima makanan. Tentu saja, mereka tidak kenaikan berat badan, tetapi mereka mendapatkan tinggi badan, aktivitas dan penggunaan fakultas mereka.
Mereka secara naluriah akan tertarik dalam tetes air, jari kaki masing-masing, dan objek lain dari eksperimen mungkin. Jangan berasumsi dari bukti-bukti yang menarik bahwa anak ayam lapar. Ini hanyalah cara alami untuk eksperimentasi, eksplorasi, dan belajar dari yang muda. Secara umum anak ayam yang diambil dari inkubator setelah 24 jam. Tidak ada salahnya dilakukan jika mereka tidak dibawa keluar selama 48 jam setelah mereka menetas.
Bayi Feeding ChicksPakan dan air harus tersedia setiap saat dari waktu mereka keluar dari inkubator. Jangan membagikan jatah harian diukur. Jangan biarkan pakan atau air habis!
Bayi harus diberi makan burung mash kering. Ayam dan anak ayam pegar melakukannya dengan baik pada bayi cewek mash. Butir padat tidak cocok untuk menyusui bayi burung. Grit Tidak diperlukan ketika bubur pakan digunakan. Sumber terbaik adalah toko pakan unggas.
Mencegah TenggelamWadah air adalah masalah dengan burung-burung bayi selama minggu pertama mereka, bahwa jika mereka bisa, burung-burung akan tenggelam sendiri. Dorongan untuk masuk ke dalam air dianggap berkaitan dengan fakta bahwa burung-burung yang segar keluar dari cairan lingkungan alami mereka. Semakin muda burung tersebut, semakin kuat dorongan untuk melemparkan diri sepenuhnya ke dalam setiap air yang tersedia. Setelah beberapa hari, tentu seminggu, ini keharusan naluriah menggelepar di air hilang.
Sebuah perangkat yang umum untuk mencegah tenggelam adalah dengan menggunakan cangkir air dangkal dengan kelereng diatur di dalam air di atas wilayah seluruh minum. Anak ayam akan minum di ruang antara kelereng.
Lanjutkan untuk bagian II: "The 60 Hari Pertama" atau kunjungi inkubator buatan kami bagian kemudian mengajukan pertanyaan tentang telur menetas.

Posted in: